Permainan Kelereng Ala Anak Kelurahan Santi


Permainan kelereng merupakan salah satu permainan rakyat yang banyak digemari terutama anak-anak. kelereng  atau kaneke yang biasa disebut oleh orang bima ini merupakan  mainan kecil yang berbentuk bulat yang terbuat dari kaca, agate atau tanah liat. Permainan kelereng ini memiliki beberapa jenis permainan, antara lain bermain dengan pola menggaris bentuk segi tiga untuk pemain 3 orang dan segi empat untuk pemain 4 orang atau lebih dll. Namun  cara bermain kelereng dilingkungan santi ini cukup unik dan berbeda dari biasanya.

Terlihat anak-anak sedang berkumpul dan masing-masing memegang satu kelereng untuk di adu diatas papan yang berukuran 2 meter panjang dan lebar 20 cm dengan ratusan paku yang berukuran 3 cm  terpasang di atas papan sebagai tantangan bagi kelereng yang akan di adu, paku tersebut dipasang dari atas hingga ujung bawah papan dan karet di ikat disisi kanan dan sisi kiri sebagai penahan agar kelereng tidak keluar dari arena. Papan yang berukuran 2 meter disulap oleh anak-anak ini menjadi arena adu kelereng layaknya pacuan kuda, cukup kreatif yang dilakukan oleh mereka.


Menurut Agus (13) yang membuat permainan ini mengatakan, permainan ini dibuat karena banyaknya teman2 yang ingin bermain kelereng, kalau bermain dengan pola biasa maka tidak cukup dan kasian bagi teman yang menunggu giliran untuk bermain, maka kami gunakan cara ini agar semuanya bisa bermain. Permainan adu kelereng ini bisa dimainkan oleh 10-15 orang. Semua kelereng milik pemain dilepas diujung atas papan dan kelereng yang mencapai finis dengan cepat maka dialah yang menang dan mendapat 15 kelereng dari pemain yang kalah. Kreatif sekali yang dilakukan oleh anak-anak ini dan sangat inspiratif. 

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Post a Comment