Khataman Massal Al Quran, RUDAL Bangun Kebersamaan.

Ketua KNPI Kota Bima menyerahkan Ijazah Khatam Secara Simbolis

BABUJU Report,- Ditengah riuh reda kegiatan yang bersifat seremonial dan entertain dalam menyambut dan memeriahkan HUT Kota Bima ke 10, yang dilaksanakan oleh berbagai Lembaga, Organisasi maupun Birokrasi, RUDAL (Barisan Pemuda Dan Mahasiswa Pelopor) Bima adalah sebuah lembaga yang terbangun setahun terakhir, mengambil peran meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan generasi dengan melaksanakan kegiatan Khataman Massal Al Quran, hari sabtu kemarin (14/4) di Masjid Sultan Salahuddin, Rasanae Barat – Kota Bima.

Khataman Massal yang diikuti oleh 300 anak dari berbagai TPA (Tempat Pengajian Al Quran) se-Kota Bima dibuka secara resmi oleh (plt) Sekda kota Bima, Ir Muhammad Rum, didampingi oleh Ketua KNPI Kota Bima, Syarifuddin Lakuy, SH serta beberapa pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Ir Rum (panggilan akrab Muhammad Rum), memberi apresiasi positif terhadap kegiatan yang bernilai amal dan sekaligus ibadah tersebut. “Sebagai  daerah yang kental keislamannya, kegiatan Khataman Al Quran malah cenderung jarang menjadi program kegiatan dari lembaga maupun organisasi kepemudaan. Langkah RUDAL harus diberikan apresiasi tinggi atas usaha dan upaya dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermakna nahir mungkar ini” Sambutnya.

Peserta Khataman Massal, kegiatan RUDAL Bima
Kegiatan yang bertajuk, ‘Mendorong Kemampuan Generasi Bima Dalam Memahami Al Quran Melalui Khataman Massal’ ini merupakan kegiatan perdana RUDAL yang bersifat 'keluar' dan secara besar-besaran. Ketua RUDAL, Ikhwanuddin menegaskan bahwa, RUDAL merupakan bagian dari masyarakat Bima dan akan selalu membangun kemitraan dengan masyarakat Bima. Kegiatan Khataman Al Quran adalah hasil dari berbagai aspirasi masyarakat Bima. “Kegiatan ini adalah permintaan dari Masyarakat Bima itu sendiri, kami mencoba menafsirkannya dalam bentuk Khataman Al Quran, untuk sementara ini. Dan sementara ini pun khusus untuk warga Kota Bima, sedangkan warga Kabupaten Bima, sedang kami rancang, namun melalui item acara, Lomba Da’i Cili yang akan kami selenggarakan dalam waktu dekat ini” jelasnya disela-sela kegiatan.

Kegiatan yang dilangsungkan di Masjid Kesultanan Bima yang dibangun oleh Sultan Ibrahim pada akhir abad 18 ini, memberi warna tersendiri ditengah kemorosotan citra mahasiswa maupun kemahasiswaan beberapa waktu belakangan. Ust Furkan, salah seorang pendamping Peserta Khataman Massal dari Lingkungan Sadia II kecamatan Mpunda –Kota Bima menyatakan kesyukurannya atas diselenggarakannya kegiatan ini.

Ust Furkan menambahkan bahwa, selama ini, terkadang TPA kebingungan dalam mengadakan kegiatan Khataman setelah murid TPA telah tuntas mendalami Al Quran. Hal ini secara psykologis mempengaruhi semangat belajar dan semangat menggali lebih dalam terhadap isi atau kandungan Al Quran. “Setelah murid di TPA sudah mampu melafadzkan, melagukan serta menyelaraskan dengan menghafal beberapa surat pendek, kami bingung untuk acara Khataman-nya, karena tidak semua peserta yang telah mampu menyelesaikan pembacaan Al Quran berkemampuan secara ekonomi. Acara yang diadakan oleh RUDAL ini merupakan jawaban atas keresahan kami selama ini” Ungkapnya.

Selain itu, ia menyarankan untuk bisa diadakan tiap tahun agar TPA yang memiliki peserta didik dan berkemampuan, RUDAL mengapresiasikannya dengan cara Khataman massal seperti ini. “Saya Yakin, akan banyak lagi anak-anak yang termotivasi untuk meningkatkan serta membangun diri guna lebih mendalami Al Quran” Harapnya. (Liputan: Eka/Nur)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Post a Comment