Aktivitas penjualan terompet untuk menyambut tahun baru 2013 marak di Kota Bima. Dari pantauan di seputar Kota Bima, Minggu malam, pedagang terompet
menempati ruang terbuka, antara lain, di depan Paruga Nae,
sekitar pusat perbelanjaan, bilangan jalan Sukarno Hatta, pinggirin Lapangan Merdeka, Amahami dan
ada pula yang berdagang terompet keliling.
Model dan kemasan terompet yang dijajakan bervariasi dan biasanya ikut mempengaruhi harga penjualan. Trompet model naga, biawak, keong, katak dan model biasa saja dijual dengan harga Rp 5 ribu hingga mencapai Rp. 45 ribu, itu tergantung model dan keunikan terompet.
Pedagang terompet yang satu ini berasal dari Pekalong Jawa Tengah, mengadu nasip dengan menjual terompet di Kota Bima. Pedagang yang bernama Anton (25) ini tinggal di Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Sudah 6 tahun saya menetap di Kota Bima, selama ada disini saya berdagang apa saja yang penting mendatangkan uang dan kalau menjelang tahun baru seperti ini saya menjual terompet, alhamdulillah keuntungan saya lebih banyak dari hari biasanya. Kalau hari biasa yang terjual hanya 3-4 terompot saja perhari dan kadang tidak ada yang laku, terpaksa saya harus cari jualan yang lain sebagai sampingan dan kalau menjelang tahun baru seperti ini dagangan saya banyak yang laku, bisa dapat Rp 200-250 ribu. Ungkap Anton. (AR)
‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
ReplyDeleteBagi agan-agan yang ingin membuka usaha
Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil??
Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
“ppob /online nasional”
Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
Seperti Pembayaran listrik,tiket pesawat, tiket KAI ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance,voucher game, dll secara mudah, murah, namun tetap dengan dukungan teknologi yang handal dan sistem bisnis yang fleksibel dan menguntungkan.
Hanya bermodal ‘Rp.100.000,’
info lengkap Kunjungi : www.fastpay-nasional.com
Hp:081335640101