(Ket Foto: Rafik Pembina IPPERMA ditemani Suami Mursina
saat Menjenguk
Mursina di ICU RSUP Mataram Sabtu malam)
|
Ngguwu Mbojo,- RSUP Mataram Akhirnya melakukan tindakan medis terhadap Ibu Mursina (22th)
penderita yang mengidap Infeksi Nifas asal Parado Kabupaten Bima, pada Jumat
kemarin (5/4) di ruang Operasi dan Bedah RSUP Mataram.
Tindakan medis tersebut di Pimpin langsung oleh Dokter Opgin RSUP Mataram, Dr,
Yuliawan didampingi oleh Dr Eliya sebagai ahli Anastesi dan dibantu oleh 5
Perawat senior RSUP Mataram. Tindakan medis tersebut dilakukan dalam dua tahap,
yaitu Sedot Cairan Perut dan Bedah Pengangkatan tumor jinak yang didiagnosa
oleh Dr Farid Widji sebagai Dokter perawat Ibu Mursina.
Tindakan medis yang dilakukan tersebut berlangsung selama 2 Jam lebih yaitu
dari pukul 08.00 Witeng hingga pukul 10.45 Witeng dan berlangsung lancar tanpa
kendala yang berarti. "Alhamdulillah, Operasi Pengangkatan Tumor jinak yg
ada dalam perut Ibu Mursina sudah dilakukan dengan baik dan lancar, sebelumnya
kami lakukan penyedotan cairan rahim terlebih dahulu" Ungkap Dr Yuliawan
pasca Operasi dilakukan.
Dr, Yuliawan juga menjelaskan bahwa Tumor Jinak yang diangkat dan cairan serta
infeksi nifas yang telah menjadi nanah tersebut seberat 4,2 kg. "Kita
sudah melakukan yang terbaik untuk ibu Mursinah dan selamat, meski berat Tumor
dan cairan rongga perut 4,2kg" ungkapnya menambahkan.
Pasca diruang Operasi, Mursina dipindahkan ke ruang ICU RSUP Mataram pada pukul
12.15 Witeng oleh perawat. Hingga berita ini disampikan, Mursinah masih dalam
pengawasan Intensif di ruang ICU.
Ahli Anastesia RSUP Mataram, Dr Eliya menyatakan bahwa selama proses penanganan
pasca Operasi, Ibu Mursina dirawat di ruang ICU hingga waktu yang belum
ditentukan karena menyangkut normalisasi pernapasan. "Jika pasien sudah
bisa bernapas dengan Normal, kami akan pindahkan keruang perawatan
pemulihan" Ujarnya.
Dari Pantauan di RSUP Mataram, IPPERMA (Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa)
Parado - Mataram masih terus menjaga dan mengawal proses pemulihan Ibu Mursina.
Salah seorang Pembina IPPERMA Parado, Rafik yang ditemui di RSUP Mataram
menjelaskan bahwa anggota IPPERMA Parado akan terus memantau dan ikut membantu
pemulihan psikologi Mursina hingga pulang ke Bima. "Ini Tanggungjawab
Moral generasi Parado terhadap saudara dan kelurganya, sehingga IPPERMA akan
terus standby di RSUP Mataram ini hingga Mursina pulih dan diperbolehkan untuk
kembali ke Bima" Imbuhnya. (BABUJU)
(Ket Foto: Rafik Pembina IPPERMA ditemani Suami Mursina saat Menjenguk
Mursina di ICU RSUP Mataram Sabtu malam)
0 comments :
Post a Comment