Ngguwu Mbojo,- Bocah 9 Tahun, Asal Kendo - Kota
Bima putus sekolah dan hanya bisa tidur tak berdaya setelah tangannya dipatok
ular satu bulan yang lalu. Orang tuanya tidak mampu membawanya ke RSUD dan
hanya bisa mengobati secara Tradisional. Dokter menyarankan untuk segera melakukan Amputasi utuh hingga
bahu karena racun dan daging busuknya sudah mulai menyebar. Namun, lagi-lagi,
karena Ketidak mampuan biaya, hanya bisa diiyakan oleh orang tuanya dan sang
bocah tetap berbaring menahan perih dirumah kayu berpapan bedek ini.
Kamaruddin (9th), dengan tangannya yg sudah membusuk dan mengharuskan dirinya menerima dengan ikhlas bahwa salah satu bagian tubuhnya tersebut harus diamputasi hingga bahu....
Sebulan sudah ia menahan perih sakitnya menahan pedih akibvat bisa ular yg mulai menjalar dan dapat merenggut nyawanya bila tidak segera ditangani secara medis.
Karena masalah ekonomi, Bocah 9 tahun ini tetap berbaring lemah dengan pengobatan tradisional sealakadarnya. Pemerintah pun baru mengetahui hal ini setelah sebulan ia merintih kepedihan...!!!
Dihadapan bapaknya, Arif Budiman S.Pd (Koordinator Komunitas BABUJU) dan kawan-kawan, berusaha menghibur dan membangun ketegaran
Jiwa Kamaruddin. Memberikan keyakinan dan motivasi untuk terus bertahan.
Kamaruddin berusaha menyembunyikan kesedihannya setelah menyadari hal yang
terjadi pada dirinya.
Akibat sakit ini, Kamaruddin harus berhenti sekolah sudah hampir sebulan sebagai Murid kelas 3 SD Kendo - Kota Bima. (Rangga/ardy)
Akibat sakit ini, Kamaruddin harus berhenti sekolah sudah hampir sebulan sebagai Murid kelas 3 SD Kendo - Kota Bima. (Rangga/ardy)
0 comments :
Post a Comment