Saat itu sebelum
berkembangnya teknologi informasi, kita hanya mengenal suatu daerah dari mulut
ke mulut dan koran saja. Namun setelah munculnya era virtual, dengan mudah kita
memperoleh informasi tentang suatu daerah yang ingin dikunjungi. Masing-masing
diantara kita memiliki cara tersendiri untuk mengenalkan potensi daerah pada
khalayak ramai. Ada yang mengenalkan melalui akun sosial media seperti
Facebook, twitter, Watsap dll. Tetapi kebanyakan menggunakan blog atau website
sebagai media promosi.
Nah beda halnya dengan MECIDANA PRODUCTION,
mereka mengenalkan Bima melalui Film. Mecidana Production yang bermarkas di
Gilipanda Kelurahan Sarae ini merupakan rumah produksi film, rekaman dll. Ari
Ipan (Pendiri Mecidana Production) bersama timnya sejak 2015 hingga 2016 ini
telah merilis beberapa film dengan latar belakang sejarah dan budaya. Salah
satu filmnya yang terkenal adalah MBANGI MBOJO (Kesatria Bima), dan pada
agustus 2015 mendapat apresiasi dari Festival Film Award.
Dalam film tersebut tidak hanya menceritakan
tentang sejarah para Pendekar Bima, namun ada banyak unsur di dalamnya. Antara
lain tradisi, adat, budaya suku Sambori dan juga potensi wisata alam seperti
air terjun serta kekayaan Bima lainnya. Film Mbangi Mbojo terbagi pada beberapa
episode. Dan 2016 ini mereka sedang mengerjakan episode ke 3.
Biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan film
ini tidaklah sedikit. Untuk dua episode sebelumnya saja, kami merogoh kocek
lebih kurang 10 jt. Mulai dari biaya operasional hingga proses produksi dan
finishing. Untungnya krew dan para pemain berbaik hati bekerja secara sukarela.
Ini semua kami lakukan untuk mengembangkan bakat generasi muda Bima di dunia
ekting. Dan karya ini juga adalah bentuk upaya nyata kami mengenalkan kekayaan
alam Bima. Ungkapnya.
Meskipun hingga hari ini belum mendapat
sponsor dari pihak pemerintah maupun swasta, kami tetap semangat berkarya untuk
generasi muda dan daerah Bima secara keseluruhan. Selain itu kami berharap
lewat film-film selanjutnya dapat menciptakan perdamain antara sesama di daerah
tercinta. Tambahnya.
Ikut mempromosi dan mengenalkan potensi daerah
sendiri pada wisatawan domestik maupun internasional merupakan langkah
kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Tanpa adanya kerjasama
antara masyarakat dengan pemerintah, maka pembangunan suatu daerah akan lamban
dan bahkan berjalan di tempat.
0 comments :
Post a Comment